YOGYA (KR) - Pelatih PSIM Yogya, Hanafing, akan terus bereksperimen untuk mencari pengganti Emile Linkers yang tidak bisa dimainkan saat dijamu Persip Pekalongan dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama PT Liga Indonesia (LI),
1 Maret mendatang di Stadion Kota Batik ~ Kota Pekalongan. “Saya akan terus mencoba sejumlah alternatif untuk menggantikan posisi Linkers di lini depan. Bukan hanya terpancang pada pemain yang memang berposisi asli di striker, tapi juga mencoba sejumlah kemungkinan dengan mengoptimalkan pemain yang ada di posisi lain,” ungkap Hanafing kepada KR. Eksperimen akan dilakukan dalam minggu depan, setelah selama satu minggu pemain digenjot latihan fisik. Hasilnya akan diujicobakan saat menghadapi tuan rumah Persekabpur Purworejo yang dijadwalkan Kamis (23/2), sebelum diterjunkan dalam laga resmi melawan Persip. “Untuk minggu ini saya belum sempat mencobanya, karena latihan lebih difokuskan untuk membenahi fisik pemain. Baru seminggu ke depan kami akan menjajalnya dengan memanfaatkan pemain yang ada. Siapa yang terbaik, itulah yang nantinya akan kami pasang saat melawan Persip,” terangnya. Absennya Linkers memang membuat
Hanafing harus berpikir keras untuk mempertahankan performa timnya. Selama ini bomber asal Belanda tersebut menjadi tumpuan mencetak gol. Dari 9 gol yang dihasilkan PSIM dalam 6 laga yang sudah dilakoni, 5 di antaranya diborong Linkers. Selain menjajal pemain yang berposisi di striker, seperti Lakman dan Reinhard, Hanafing juga akan mencoba menggeser pemain di lini tengah untuk mengisi posisi Linkers. Di antaranya pemain asal Belanda lainnya, Lorenzo Rimkus yang telah mengemas dua gol atau kapten tim Nova Zaenal. “Bisa saja kami mendorong Rimkus atau Nova ke lini depan. Ini baru akan kami coba dalam seminggu ke depan. Kalau memang efektif dan mampu mengganti peran Linkers sebagai target man, bisa saja ini diterapkan saat bertandang ke Pekalongan nanti,” imbuh Hanafing. (Jan)-b
1 Maret mendatang di Stadion Kota Batik ~ Kota Pekalongan. “Saya akan terus mencoba sejumlah alternatif untuk menggantikan posisi Linkers di lini depan. Bukan hanya terpancang pada pemain yang memang berposisi asli di striker, tapi juga mencoba sejumlah kemungkinan dengan mengoptimalkan pemain yang ada di posisi lain,” ungkap Hanafing kepada KR. Eksperimen akan dilakukan dalam minggu depan, setelah selama satu minggu pemain digenjot latihan fisik. Hasilnya akan diujicobakan saat menghadapi tuan rumah Persekabpur Purworejo yang dijadwalkan Kamis (23/2), sebelum diterjunkan dalam laga resmi melawan Persip. “Untuk minggu ini saya belum sempat mencobanya, karena latihan lebih difokuskan untuk membenahi fisik pemain. Baru seminggu ke depan kami akan menjajalnya dengan memanfaatkan pemain yang ada. Siapa yang terbaik, itulah yang nantinya akan kami pasang saat melawan Persip,” terangnya. Absennya Linkers memang membuat
Hanafing harus berpikir keras untuk mempertahankan performa timnya. Selama ini bomber asal Belanda tersebut menjadi tumpuan mencetak gol. Dari 9 gol yang dihasilkan PSIM dalam 6 laga yang sudah dilakoni, 5 di antaranya diborong Linkers. Selain menjajal pemain yang berposisi di striker, seperti Lakman dan Reinhard, Hanafing juga akan mencoba menggeser pemain di lini tengah untuk mengisi posisi Linkers. Di antaranya pemain asal Belanda lainnya, Lorenzo Rimkus yang telah mengemas dua gol atau kapten tim Nova Zaenal. “Bisa saja kami mendorong Rimkus atau Nova ke lini depan. Ini baru akan kami coba dalam seminggu ke depan. Kalau memang efektif dan mampu mengganti peran Linkers sebagai target man, bisa saja ini diterapkan saat bertandang ke Pekalongan nanti,” imbuh Hanafing. (Jan)-b
Tidak ada komentar:
Posting Komentar