Persitema Temanggung menang
tipis 1-0 atas tim tamu Persip
Pekalongan dalam kompetisi
Divisi Utama Liga Indonesia di
Stadion Bhumi Phala
Temanggung, Senin.
Gol kemenangan Persitema
tersebut dicetak pemain depan
asal Negeria Ntolo Arsene Aime.
Sejak menit pertama, tim tuan
rumah langsung menggempur
pertahanan tim tamu, namun
karena kurangnya koordinasi
serangan-serangan yang
dibangun selalu kandas pada
pemain belakang Persip.
Pada menit ke-14 kerja sama dua
pemain asing Persitema
membuahkan gol yang
diciptakan Ntolo Arsene Aime
setelah mendapat umpan dari
Antonio Jomah Ballah.
Unggul 1-0, tim tuan rumah
terus menekan pertahanan tim
Persip dan pada menit ke-24,
Ntolo Arsene Aime nyaris
membuahkan gol, namun
tendangan keras itu dapat
diantisipasi penjaga gawang
Nurul.
Memasuki babak kedua,
permainan kedua tim sedikit
memanas, bahkan pada menit
ke-79 pertandingan sempat
dihentikan sekitar empat menit
karena terjadi kericuhan.
Kericuhan berawal saat wasit
memberikan kartu merah pada
pemain depan Persip, Rozikin,
setelah melakukan pelanggaran
keras terhadap kapten
Persitema, Idrus Gunawan.
Dikeluarkannya Rozikin
membuat ofisial Persip protes
sambil menendang minuman
botol ke dalam lapangan. Kondisi
tersebut membuat pendukung
Persitema marah dan justru
melempari ofisial tersebut
dengan botol minuman dari atas
tribun.
Pada pertandingan tersebut,
wasit Iwan Sukoco
mengeluarkan empat kartu
kuning dan tiga kartu merah.
Kartu kuning untuk Adik
Sumarno dan Didik Darmadi dari
Persitema serta Agung Prasetyo
dan Augustus Y Nemely dari
Persip.
Sedangkan kartu merah
diberikan pada Deny
Nurdiansyah (Persitema),
Rozikin dan Nur Coyo (Persip).
Usai pertandingan, pelatih
Persitema, Musarodin,
menyampaikan terima kasih
kepada anak asuhnya yang telah
berhasil memetik poin penuh
meskipun hanya menang tipis.
"Bagaimanapun gol tersebut
merupakan nilai lebih. Apalagi,
kami beru mulai melakukan
latihan Senin (1/4), karena ada
pemain yang baru bergabung
kemarin," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar