ANTARA - Persip Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan menerapkan strategi dengan mengandalkan serangan sayap menghadapi PSIM Yogyakarta pada laga lanjutan kompetisi Divisi Utama di Stadion Kraton Pekalongan, 1 Maret 2012.
Pelatih Persip Pekalongan, Nasal Mustofa, di Pekalongan, Sabtu, mengaku, untuk mengalahkan PSIM Yogyakarta tidak mudah karena tim kesebelasan asal Kota Gudeg ini mempunyai materi pemain dan skill yang cukup bagus.
"Namun, kami tetap optimistis mampu meraih poin saat menghadapi PSIM dengan mengandalkan serangan sayap dan memperkuat lini pertahanan," katanya.
Menurut dia, strategi serangan melalui lini sayap yang selama ini diperagakan Persip dinilai cukup menjanjikan untuk mencetak gol saat menghadapi PSIM Yogyakarta pada 1 Maret 2012.
"Hampir semua gol yang diciptakan Persip saat menghadapi lawan berasal dari lini sayap sehingga kami optimistis akan mampu memenangi pertandingan melawan PSIM dari sisi kiri dan kanan lapangan," katanya.
Ia mengatakan, saat menghadapi kesebelasan asal Kota Gudeg ini, Persip dipastikan tidak diperkuat oleh Agung Prasetyo yang selama ini menempati posisi pemain sayap.
"Pemain kelahiran Kota Semarang ini merupakan spesialis tendangan bebas. Namun, karena terkena akumulasi kartu kuning maka ia akan absen pada laga menghadapi PSIM Yogyakarta," katanya.
Ia mengatakan, untuk menggantikan posisi Agung Prasetyo, manajemen Persip akan menurunkan Zulvin Zamrun yang mempunyai skill tidak jauh berbeda seperti Agung.
"Kami tidak terlalu mengkhawatirkan dengan tidak bisa diturunkannya Agung Prasetyo karena sudah ada pemain pengganti yang tidak kalah kualitasnya," katanya.
Mengenai kekuatan calon lawan, Nasal Musrofa mengaku dirinya sudah mengetahui karakter permaianan PSIM Yogyakarta.
"Persip sudah pernah bertemu pada uji tanding melawan anak asuhan Hanafing itu. Jadi tidak ada yang diragukan pada pertandingan nanti," katanya.
Pelatih Persip Pekalongan, Nasal Mustofa, di Pekalongan, Sabtu, mengaku, untuk mengalahkan PSIM Yogyakarta tidak mudah karena tim kesebelasan asal Kota Gudeg ini mempunyai materi pemain dan skill yang cukup bagus.
"Namun, kami tetap optimistis mampu meraih poin saat menghadapi PSIM dengan mengandalkan serangan sayap dan memperkuat lini pertahanan," katanya.
Menurut dia, strategi serangan melalui lini sayap yang selama ini diperagakan Persip dinilai cukup menjanjikan untuk mencetak gol saat menghadapi PSIM Yogyakarta pada 1 Maret 2012.
"Hampir semua gol yang diciptakan Persip saat menghadapi lawan berasal dari lini sayap sehingga kami optimistis akan mampu memenangi pertandingan melawan PSIM dari sisi kiri dan kanan lapangan," katanya.
Ia mengatakan, saat menghadapi kesebelasan asal Kota Gudeg ini, Persip dipastikan tidak diperkuat oleh Agung Prasetyo yang selama ini menempati posisi pemain sayap.
"Pemain kelahiran Kota Semarang ini merupakan spesialis tendangan bebas. Namun, karena terkena akumulasi kartu kuning maka ia akan absen pada laga menghadapi PSIM Yogyakarta," katanya.
Ia mengatakan, untuk menggantikan posisi Agung Prasetyo, manajemen Persip akan menurunkan Zulvin Zamrun yang mempunyai skill tidak jauh berbeda seperti Agung.
"Kami tidak terlalu mengkhawatirkan dengan tidak bisa diturunkannya Agung Prasetyo karena sudah ada pemain pengganti yang tidak kalah kualitasnya," katanya.
Mengenai kekuatan calon lawan, Nasal Musrofa mengaku dirinya sudah mengetahui karakter permaianan PSIM Yogyakarta.
"Persip sudah pernah bertemu pada uji tanding melawan anak asuhan Hanafing itu. Jadi tidak ada yang diragukan pada pertandingan nanti," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar